Pages

Subscribe:

Sabtu, 11 Juni 2011

Awal Bukanlah Akhir

Share
Sedikit catatan tentang Pelatihan Spiritual Formation 

Hari ini, merupakan awal dari penulisan blog ini. Blog ini mungkin akan menjadi Jurnal. Yang adalah awal, namun tidak akan berakhir. Penulisan ini juga menjadi awal dari kesadaran spiritual serta refleksi yang perlu ditulis. Semua itu karena kesadaran akan Pelatihan yang sangat bermakna bagi saya untuk lebih melihat ke dalam diri.

Terima kasih kepada Bpk. Stefanus Christian Haryono, MACF yang sudah memberikan Pelatihan Spiritual Formation bagi Dosen Fakultas Teologi UKIM, Ambon, tanggal 7-10 Juni 2011 di Ambon. 
Banyak hal yang diberikan adalah pelajaran. Namun pelajaran itu akan sia-sia jika saya tidak melaksanakannya. Jika menyangkut dengan gaya hidup mungkin tidak bisa bapak ketahui, namun jika menjadi suatu jurnal, mungkin bapak bisa membacanya. semoga suatu saat bapak membaca jurnal ini. dan harapan saya untuk menuliskan resume dan juga refleksi dari apa yang Bapak berikan selama berada di Ambon.

Terima Kasih juga kepada Fakultas yang memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Walaupun sebagai mahasiswa yang berada di tengah-tengah para dosen. Bukannya saya merasa takut ataupun terkucilkan, namun saya merasakan bagaimana tanggung jawab moral yang selalu menjadi pergumulan para dosen untuk membimbing Mahasiswa Teologi membuatku begitu terharu. 

Ketika saya mulai menggumuli pengalaman saya dengan dosen-dosen Teologi tersebut, saya merasa begitu tergerak melihat bagaimana antusias dosen-dosen yang walaupun beberapa yang sudah mulai lanjut usia namun tetap bersemangat untuk menyampaikan pemikiran kritis demi Fakultas kita yang tercinta. Bukan hanya itu, namun kesadaran mereka akan kebutuhan dalam Fakultas itu sendiri, walau ada yang mengatakan sudah terlambat (-lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali-). Namun, saya sering bertanya, mengapa kita (Mahasiswa) harus menunggu sampai Para Dosen melakukan sesuatu? ah kita mungkin akan berkata bahwa tidak ada masalah dalam Fakultas kita, yang hanya adalah kekritisan mahasiswa. Namun, inilah mungkin perkataan orang-orang yang hidup dalam Tempurung bagaikan katak yang sudah buta matanya dan mati rasanya. Dan kita memang semua mungkin demikian, baik sebagai Mahasiswa, Dosen, Pendeta, dan segala Pelayan dalam lingkup GPM. Sudahkah kita maju, atau malah tertinggal jauh????

Aku bahagia, karena Aku merasakan sesuatu, sesuatu yang membuatku merasakan bahwa As Long As HE Needs Me. Ya,, sudah 6 semester di Fakultas ini membuatku baru merasakan loncatan-loncatan dari segala teori yang diberikan ke pengalaman Hidup yang baru.

"Spritualitas dibutuhkan bukan di Surga, melainkan di bumi untuk membangun dunia yang lebih berpengharapan, lebih memberlakukan cinta, lebih damai dalam perjumpaan orang beriman; mencari dan dicari oleh sang Ilahi karena spiritualitas adalah peziarahan yang tanpa akhir".

Baca juga yang lain



2 komentar:

BILLAZZURA n Love mengatakan...

COOL, MY FRIEND...

TERUS BERKARYA, n jangan hanya kritis, namun lakukanlah, ...


-BILLAZZURA-

waterlelielaan mengatakan...

Be blessed with great talent(s), be highly gifted.
Cornelis

Posting Komentar

Hai Sobat, Jangan Lupa komentar yah.