Pages

Subscribe:

Senin, 12 September 2011

Menggantikan Peran Papa untuk Sementara Waktu

Share
MENGGANTIKAN PERAN PAPA UNTUK SEMENTARA WAKTU

Kami semua tak tidur, setiap orang berjaga di rumahnya masing-masing. Sebagian lain sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tapi kami tidak. Saya, Mama, dan adik bertahan untuk tinggal di kost-kostan (OSM, Kel. Wainitu). Karena tidak mempunyai sanak saudara yang rumahnya bisa dijadikan tempat pengungsian lagi. Karena rumah sanak saudara kami semua harus terlebih dahulu melewati jalan-jalan yang kini sudah tidak aman lagi.
Saat tepat jam 11.00 pm., tembakan masih berbunyi dan masih terlihat asap gedung-gedung yang terbakar. Kami semua duduk di teras rumah kost. Karena mama terlalu takut, kepalanya sakit. Ia pun pergi tidur. Adik saya pun masuk ke kamar untuk tidur. Semua yang pada ngumpul juga udah pulang ke rumah masing-masing padahal jarak rumah dengan titik rawan hanya sekitar 400m. Sambil tetap waspada kompleks perumahan saya sudah mulai sunyi, hanya beberapa orang saja yang lalu lalang. Tembakan sekali-kali terdengar.
Saat Mama tertidur, Papa Menelepon, saya disuruh untuk menjaga Mama dan Adik, karena Papa tidak mungkin datang dari Saparua.
Saya ternyata kaget, dulu biasanya kalau terjadi sesuatu, kami semua tidur dengan nyenyak. Papa yang mengontrol keadaan dan selalu menjaga kami. Kini Papa berada di Pulau yang jauh dan terpisah. Dan saya harus melakukan semua itu. Yah, saya baru kaget karna kini saya yang mengemban tugas yang dulu sering papa lakukan, saya juga baru kaget karena saya sudah dianggap layak oleh papa untuk menjaga mama dan adik. Untuk itu, tidak pernah mata ini mengantuk saat begadang sendirian mencari tau info sana sini demi kenyamanan mama dan adik. Dan juga sering mendengar apa ada tembakan atau tidak.
Tapi, terkadang saya merasa takut, tidak percaya apakah bisa menjaga mama dan adik. Apakah saya bisa? Untuk itu saya slalu mengharapkan papa ada di sini. Saya mungkin tidak bisa sama sepertinya. Mungkin juga adik akan merasa nyaman jika papa yang menjaga kita. Apapun itu saya sudah menjaga mama dan adik saya hingga sekarang dengan aman.
Saya baru menyadari bahwa Papa adalah figur yang luar biasa, ia selalu menjaga keularga kita. Ada rasa nyaman kalau saat-saat begini ada ia di sini. Saat kami ketakutan kami merasa nyaman berada di dekat papa.

Miss U, Papa

Baca juga yang lain



0 komentar:

Posting Komentar

Hai Sobat, Jangan Lupa komentar yah.