TEROR BOM DI AMBON: Masyarakat Makin Gelisah!
Paska BOM bunuh diri yang terjadi di Solo, Ambon kini mulai terusik dengan adanya teror Bom. Beberapa jam setelah Bom di Solo, Aparat keamanan mulai menjaga ketat rumah-rumah Ibadah di Ambon. Bahkan Aparat Keamanan makin bertambah di jalan, sehingga suasana Ambon menjadi semakin mencekam karena terlalu banyaknya aparat yang memakai senjata berkeliaran sana-sini.
Hanya menghitung beberapa jam saja, sebuah Plastik yang diduga Bom (kemudian dinyatakan media bahwa itu benar-benar BOM) ditemukan pagi hari kira-kira jam 06.00 WIT di dekat jalan, samping Pattimura Park. Malamnya (26 September 2011) di temukan Plastik yang juga berisi Bom, dekat dengan salah satu rumah ibadah, yang dikabarkan dilemparkan oleh orang yang tak dikenal saat mengendarai motor. Dan masih juga ada beberapa ancaman bom lain yang juga meledak pada hari sabtu malam, di Mardika dan Karang Panjang.
Dimanakah BIN? Aparat Keamanan? Itulah pertanyaan warga! Karena apa? Warga semakin resah dengan keadaan sekarang ini, aparat berjaga di mana-mana tapi situasi semakin “menegangkan”. Isu-isu, teror bom, dsb, membuat masyarakat menjadi bertanya apakah ini “AMAN”? ataukah hanya kemunafikan yang akan meletus kapan saja.
Kekerasan fisik memang sudah tidak ada lagi di antara komunitas yang bertikai 11 September lalu, namun paska kejadian itu, trauma dan dendam masih saja tersimpan. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah. Bukan hanya untuk Mengutuk sana-sini. Kalau tugasnya hanya mengutuk sana-sini, semua masyarakat pun bisa. Kalau mau mengutuk, kutuklah orang yang tak mampu menangkap otak dibalik permainan di Ambon ini.
Paska Kerusuhan, belum ada perbaikan yang signifikan, situasi hari ini, masih sama saja dengan situasi minggu lalu. Masyarakat masih menaruh kecurigaan yang tinggi. Apalagi ditambah dengan teror bom yang semakin menjadi-jadi. Kedamaian malah diusahakan sendiri oleh masyarakat untuk saling membuka diri berjumpa, daripada menunggu para petinggi Negara yang kelamaan.
Seharusnya masyarakat Ambon, jangan mau diprovokasi, dan jangan termakan isu begitu saja. Kita harus mementingkan kepentingan bersama. Kepentingan itu adalah Damai. Semakin kita semua bersatu dan menjaga keamanan di sekitar lingkungan kita, maka kita semua (masyarakat Ambon) akan lihat siapakah yang menjadi dalang dari Kerusuhan ini? Karena kita semua sudah bersatu.
Salam Damai.
0 komentar:
Posting Komentar
Hai Sobat, Jangan Lupa komentar yah.